LKSM Journey: Perjalanan Mencari Cahaya

Mentari perubahan itu perlahan terlihat lagi. Kepakan-kepakan kecil yang perlahan bersatu, untuk pada saatnya  nanti, membadai. Membadai untuk menggulung kegelapan yang bernama ketakutan, kelaparan, kebodohan dan ketertindasan dan menggantinya dengan terang cahaya harapan
.
Perjalanan untuk mencari cahaya itu akan dimulai esok pagi, di aula setyaningrum gedung pusgiwa lantai 2 untuk menerima materi pembekalan awal terkait perjalanan tersebut. Para pejuang itu kemudian akan berangkat menuju bantar gebang. Tempat di mana tumpukan sampah, seperti juga kesedihan dan kegelapan dalam hati para penghuninya, tiada bertepi. Tidak hanya melihat, mereka juga akan menuliskannya dalam sebuah essay lepas dengan tema "Pemenuhan hak EKOSOB di Indonesia: Tantangan dan Solusi". Berikut formatnya:

• Judul    : Times New Roman, 22, center
• Tulisan :  Times New Roman, 12, justify
• Panjang naskah antara 15-25 halaman a4 tidak termasuk daftar pustaka dan appendix 
• Pengutipan dan daftar pustaka mengggunakan standar harvard atau vancouver (dipilih salah satu)

Demi lancarnya juang esok, berikut yang harus disiapkan:

• Obat-obatan pribadi yang spesifik (obat-obatan umum akan disediakan oleh panitia)
• Buku catatan dan alat tulis
• Satu buku favorit para peserta (penulis dan tema bebas, masing-masing peserta satu buah)
• Sebelum berangkat ke pusgiwa diharapkan peserta telah makan pagi terlebih dahulu (makan siang telah disiapkan oleh panitia)
• Jika membawa kendaraan pribadi harap diparkir di mesjid universitas Indonesia terlebih dahulu lalu menuju pusgiwa
• Jika ada peserta yang vegetarian atau memiliki alergi tertentu, maka silakan menghubungi CP kami
• payung sebagai persiapan jika hujan

Berikut ini kami cantumkan run down acara esok:

Registrasi peserta	07.30-08.00 WIB
Kelas “Hak EKOSOB dalam konteks Keindonesiaan: Solusi dan Tantangan” oleh Yustisia Rahman, koordinator bidang pertama pusgerak BEM UI	08.00-10.00 WIB
Perjalanan ke Bantar Gebang	10.00-12.00 WIB
Briefing dan pembagian kelompok	12.00-12.30 WIB
ISOMA	12.30-13.00 WIB
Observasi dan mentoring	13.00-15.30 WIB
Shalat Ashar	15.30-16.00 WIB
Perjalanan pulang ke Depok	16.00-18.30 WIB
Sholat maghrib dan penutupan	18.30-19.00 WIB

Pengumuman Peserta Lolos Seleksi Sesi I LKSM 2010

Salam juang!
Terimakasih sahabat semua atas partisipasinya dalam LKSM 2010 sesi I,inilah para peserta yang berhak melanjutkan ke tahap selanjutnya:

1. Naimah  
2. Kenny Lichser
3. Aditya Rinus 
4.Zakiyus Shadicky 
5. Noviandri N. K.
6. Chandra Satria
7. Gilang Satria P.
8. Muhammad Baharudin Jusuf
9. Prima Anggraini 
10. Siti Nursari


Bagi sahabat yang lain,teruslah dan berkarya di jalan juangnya,semoga kepakan kecil yang kita cipta kini akan bertumbuh menjadi badai pembaharu bangsa,menuju indonesia yang lebih baik!
salam cerdas menembus batas!

LKSM 2010, Session 1 : “Memimpin Indonesia : Merekonstruksi Perbedaan Menjadi Satu Juang”

Pada hari Sabtu, 25 September 2010 telah diselenggarakan  acara Grand Opening Latihan Kepemimpinan Strategis Mahasiswa 2010 di Auditorium AJB FISIP UI. Acara yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian dan Studi Gerakan (PUSGERAK) BEM UI 2010 tersebut mengambil tema besar “Kepemimpinan strategis sebagai pilar perubahan positif bangsa” dengan taglinenya “Bring the Leaders in You”. LKSM 2010 merupakan sebuah latihan kepemimpinan mahasiswa terbesar dan terpusat sepanjang sejarah UI yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian dan Studi Gerakan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (PUSGERAK BEM UI). LKSM 2010 bertujuan untuk melahirkan mahasiswa yang memiliki kesadaran kritis, kepedulian sosial, dan menjadi pemimpin yang dapat menempati posisi strategis di organisasi masing-masing.

                Sesi pertama LKSM diawali dengan sambutan dari Project Officer LKSM 2010, Hadi Al Rasyid dan dilanjutkan dengan sambutan dari ketua BEM UI 2010, Imaduddin Abdullah. Acara kemudian dilanjutkan dengan orasi inspiratif dari Shofwan Al Banna Choiruzzad, mahasiswa berprestasi nasional tahun 2006 dan pemenang St.Gallen Awards 2009. Tema yang diangkat dalam orasi tersebut adalah peran pemuda dalam mewujudkan masyarakat madani. Shofwan membangkitkan semangat peserta LKSM dengan menegaskan bahwa pemuda harus berani menciptakan perbedaan , karena itulah yang membedakan mereka dengan orang-orang tua.

                Selepas orasi ilmiah inspiratif yang disampaikan oleh Shofwan, acara kemudian dilanjutkan dengan seminar “Memimpin Indonesia : Merekonstruksi  Perbedaan Menjadi Satu Juang” yang menjadi inti dari acara hari itu. Dengan mendatangkan pembicara-pembicara yang sesuai dengan kepakarannya, peserta diajak untuk berdiskursus lebih jauh mengenai peranan pemuda dalam proses menjadi Indonesia oleh Dr. Magdalia Alfian, dosen FIB UI. Selain itu, materi menyangkut kepemimpinan politik yang disampaikan Dr. Donny Gahral Adian juga dinilai sangat relevan untuk bekal peserta dalam mengikuti sesi selanjutnya. Materi yang agak unik dibawakan oleh Andi Saiful Haq, pembicara dari Friederich Ebert-Stiftung, mengenai disintegrasi rasa kebangsaan. Seminar kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab dan dilanjutkan dengan istirahat, sholat dan makan.

                Setelah istirahat, peserta kembali ke dalam Auditorium AJB untuk menonton film yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan pembuatan esai sebagai bagian dari seleksi tahap berikutnya. Film tersebut adalah “Invictus” yang disutradarai oleh Clint Eastwood. Film yang bercerita mengenai  kepemimpinan presiden Nelson Mandela dalam menciptakan perubahan bagi tim nasional rugby di Afrika Selatan sarat makna dan inspirasi. Banyak terkandung nilai kepemimpinan strategis yang dapat diambil dari film tersebut. Oleh sebab itu, peserta LKSM diharapkan dapat mengambil nilai-nilai tersebut dan diimplementasikan dalam tulisan esainya.

LKSM 2010

Latihan Kepemimpinan Strategis Mahasiswa 2010 : Bring The Leaders in You

Latihan Kepemipinan Strategis Mahasiswa (LKSM) merupakan sebuah latihan kepemimpinan mahasiswa terbesar dan terpusat sepanjang sejarah UI yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian dan Studi Gerakan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (PUSGERAK BEM UI). LKSM 2010 bertujuan untuk melahirkan mahasiswa yang memiliki kesadaran kritis, kepedulian sosial, dan menjadi pemimpin yang dapat menempati posisi strategis di organisasi masing-masing.

Berangkat dari tema besar “Kepemimpinan strategis sebagai pilar perubahan positif bangsa”, LKSM 2010 menciptakan kalimat “bring the leaders in you” sebagai patronnya. Artinya, kami percaya pada konsep kepemimpinan telah  ada dalam diri setiap insan sebagai sebuah keniscayaan, bila menilik konsep LKSM sendiri sebagai wahana kaderisasi lanjutan, maka acara-acara yang ada dalam LKSM ini merupakan sebuah konstruksi yang bersifat komplementer terhadap keniscayaan tersebut, mengutuhkan sketsa yang telah ada menjadi sebuah gambaran nyata. Itulah mengapa LKSM berfokus pada penciptaan diskursus ilmiah yang kaya akan dialektika ideologis dan pemberian materi yang bersifat strategis serta tidak memberikan kemampuan kepemimpinan yang bersifat hard skill. Acara ini terdiri dari 3 tahapan sebagai alur mayornya, sebagai berikut: Seleksi dan Breaking Paradigm -> Dive In -> Materi

Acara pertama yang sekaligus akan menjadi grand opening LKSM adalah seminar “Memimpin Indonesia: Merekonstruksi Perbedaan Menjadi Satu Juang”. Seminar ini akan diawali oleh Dr. Adhyaksa Dault dengan sebuah keynote speech yang akan membangun landasan bagi jalannya diskusi dalam seminar yang akan berlangsung setelahnya, setelah itu akan berlangsung seminar yang menghadirkan sastrawan Goenawan Muhamad, dosen sejarah Fakultas Ilmu Budaya UI Dr. Magdalia Alvian dan Saiful Haq, pembicara dari FES (Friedrich Ebert stiftung). Setelah Diskusi tersebut berakhir, peserta akan disuguhkan sebuah film, peserta diminta untuk membuat essay kritis untuk membedah film tersebut yang harus dikumpulkan sebelum tengah malam pada hari tersebut. Hasil penulisan essay ini akan digunakan sebagai alat ukur untuk menyeleksi peserta pada tahapan ini menjadi kurang lebih 30 peserta terbaik yang akan langsung diundi menjadi 5 kelompok.

Minggu berikutnya, 30 peserta terseleksi dikumpulkan di stasiun UI pada pagi hari untuk bersama-sama berangkat menuju tempat “dive in” di Bantar Gebang, sebuah tempat pembuangan akhir sampah di ujung Jakarta. Di sini para peserta terpilih akan dibakar kesadaran kritisnya dengan langsung membenturkan mereka pada realita sosial bangsa. Tidak berhenti sampai di situ, di bantar gebang mereka bertugas untuk melakukan pengamatan serta penelitian lapangan untuk menghasilkan sebuah kajian terkait pemenuhan hak EKOSOB (Ekonomi, Sosial dan Budaya) yang akan dipresentasikan pada hari terakhir LKSM.

Akhirnya pada tahap terakhir di minggu berikutnya, peserta LKSM akan menerima materi untuk membentuk kompetensi kepemimpinan strategis mereka. Materi pertama adalah tentang sejarah pemikiran manusia yang akan dibawakan oleh Dr. Donny Gahral. Setelah memberikan materi, beliau akan menjadi panelis bagi setiap kelompok peserta yang mempresentasikan kajian mereka (tentang pemenuhan hak EKOSOB berdasarkan obsevasi di Bantar Gebang). Materi berikutnya yang akan dibawakan oleh Prof. Ibnu Hamad adalah tentang mahzab Frankurt dan teori komunikasi. Materi ini diberikan untuk memberikan pemahaman tentang metode komunikasi yang efektif dengan pendekatan ideologis. Akhirnya, pada akhir sesi materi, peserta akan diberikan ilmu mengenai manajemen perubahan, karena sesungguhnya, tujuan akhir dari LKSM adalah menciptakan pemimpin perubahan ke arah yang lebih positif. Materi ini akan diberikan oleh Rhenald Kasali, Phd.

Berminat menjadi pemimpin besar bangsa berikutnya? Catat waktu dan tempatnya :

Sesi I : “Grand Opening”

 Seminar, Bedah Film dan Seleksi

                25 September 2010

                Pukul 09.00 – Selesai

                Auditorium AJB FISIP UI

Sesi II : “LKSM Journey”

Dive In, Mentoring, Analisa Realitas Sosial

2 Oktober 2010

Pukul 07.00 – selesai

Bantar Gebang

Sesi III : “Final Season”

                Materi dan Dialog Inspiratif, Presentasi Dive In

                9 Oktober 2010

                Pukul 09.00 – selesai

Student Center FE UI

Bagi yang berminat mengikuti acara ini, silahkan mendaftar dengan mengirimkan SMS :

LKSM 2010_Nama Lengkap_Jurusan_Fakultas_Angkatan

Kirim ke 021-97845017

Pendaftaran ditutup tanggal 22 September 2010

Peserta yang diperbolehkan mengikuti LKSM minimal sudah menempuh kuliah selama 2 semester

Setelah terseleksi, peserta akan dikenakan biaya Rp 15.000 sebagai investasi

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi :

Vina 081808386907

Hadi 081399110402

Atau klik di laman group facebook kami http://www.facebook.com/group.php?gid=111308035594643&v=wall dan blog kami di http://cerdasmenembusbatas.blogspot.com/2010/09/lksm-2010.html

Membaca Hujan

Entah mengapa alam ini menjadi syahdu beberapa hari belakangan, hujan tiada henti menyelimuti pertiwi paling tidak di tanah depok yang penulis pijak ketika postingan ini diterbitkan.

Mungkin ia menangis sedih, megingat kian jauhnya kita dari haribaan-Nya. Dengan berbagai alasan, bahkan kadang dengan mengatasnamakan kuasa ilahiah milik-Nya kita berjalan pongah di atas bumi, mencela, memfitnah, bergunjing, atau sekedar berprasangka buruk. Mungkin ia menangis sedih, melihat bangsa ini menjadi rumah untuk kelaparan, ketakutan, keterjajahan dan kebodohan. Mungkin pula ia menangisi dirinya sendiri, yang atas nama keserakahan dunia telah begitu sering kita renggut dan perkosa.

Dalam renung, hujan itu tetap tak terbaca, mungkin memang belum waktunya. Yang tersisa hanyalah tanya, di atas parade kefitrian ini, bersama gema takbir ini, bersama opor dan ketupat yang menyambut kita. Dalam lengangnya jakarta yang ditinggal mudik, dalam hujan yang perlahan turun lagi, apa yang tersisa? Sebuah tekad untuk menjadi insan yang lebih baik, atau kosong belaka? Mari, setulus-tulusnya kita bertanya pada hati kita masing-masing.

Kami, segenap awak pusat kajian dan studi gerakan (PUSGERAK) BEM UI 2010, setulus-tulusnya mengucapkan taqaballahu minawaminkum, ya taqabal ya karim, happy ied mubarok 1431 H, mari kita mulai lagi alunan kisah ini, kali ini dari selembar kertas putih.

_Di dalam hujan, di depan komputer Pusgiwa_