Senin, 27 September 2010

LKSM 2010, Session 1 : “Memimpin Indonesia : Merekonstruksi Perbedaan Menjadi Satu Juang”

Pada hari Sabtu, 25 September 2010 telah diselenggarakan  acara Grand Opening Latihan Kepemimpinan Strategis Mahasiswa 2010 di Auditorium AJB FISIP UI. Acara yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian dan Studi Gerakan (PUSGERAK) BEM UI 2010 tersebut mengambil tema besar “Kepemimpinan strategis sebagai pilar perubahan positif bangsa” dengan taglinenya “Bring the Leaders in You”. LKSM 2010 merupakan sebuah latihan kepemimpinan mahasiswa terbesar dan terpusat sepanjang sejarah UI yang diselenggarakan oleh Pusat Kajian dan Studi Gerakan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (PUSGERAK BEM UI). LKSM 2010 bertujuan untuk melahirkan mahasiswa yang memiliki kesadaran kritis, kepedulian sosial, dan menjadi pemimpin yang dapat menempati posisi strategis di organisasi masing-masing.
                Sesi pertama LKSM diawali dengan sambutan dari Project Officer LKSM 2010, Hadi Al Rasyid dan dilanjutkan dengan sambutan dari ketua BEM UI 2010, Imaduddin Abdullah. Acara kemudian dilanjutkan dengan orasi inspiratif dari Shofwan Al Banna Choiruzzad, mahasiswa berprestasi nasional tahun 2006 dan pemenang St.Gallen Awards 2009. Tema yang diangkat dalam orasi tersebut adalah peran pemuda dalam mewujudkan masyarakat madani. Shofwan membangkitkan semangat peserta LKSM dengan menegaskan bahwa pemuda harus berani menciptakan perbedaan , karena itulah yang membedakan mereka dengan orang-orang tua.
                Selepas orasi ilmiah inspiratif yang disampaikan oleh Shofwan, acara kemudian dilanjutkan dengan seminar “Memimpin Indonesia : Merekonstruksi  Perbedaan Menjadi Satu Juang” yang menjadi inti dari acara hari itu. Dengan mendatangkan pembicara-pembicara yang sesuai dengan kepakarannya, peserta diajak untuk berdiskursus lebih jauh mengenai peranan pemuda dalam proses menjadi Indonesia oleh Dr. Magdalia Alfian, dosen FIB UI. Selain itu, materi menyangkut kepemimpinan politik yang disampaikan Dr. Donny Gahral Adian juga dinilai sangat relevan untuk bekal peserta dalam mengikuti sesi selanjutnya. Materi yang agak unik dibawakan oleh Andi Saiful Haq, pembicara dari Friederich Ebert-Stiftung, mengenai disintegrasi rasa kebangsaan. Seminar kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab dan dilanjutkan dengan istirahat, sholat dan makan.
                Setelah istirahat, peserta kembali ke dalam Auditorium AJB untuk menonton film yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan pembuatan esai sebagai bagian dari seleksi tahap berikutnya. Film tersebut adalah “Invictus” yang disutradarai oleh Clint Eastwood. Film yang bercerita mengenai  kepemimpinan presiden Nelson Mandela dalam menciptakan perubahan bagi tim nasional rugby di Afrika Selatan sarat makna dan inspirasi. Banyak terkandung nilai kepemimpinan strategis yang dapat diambil dari film tersebut. Oleh sebab itu, peserta LKSM diharapkan dapat mengambil nilai-nilai tersebut dan diimplementasikan dalam tulisan esainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar